Sabtu, 26 Februari 2011

Cerita Di Masjid Part 1

Suatu hari di jum'at yang begitu cerah, yaitu di saat kami telah selesai pada perkuliahan Tekhnik Pemrograman Terstruktur, saya beserta teman-teman dari 2 KA 12 segera menuju masjid Nurul Ilmi yang letaknya berada di samping Kampus E, karena waktu telah menunjukkan pukul 11.30 WIB, seperti biasanya saya dan teman-teman pasti menginginkan duduk pada Shaf pertama, yaitu tepat di depan Mimbar Sang Khotbah. kalau menurut hadist, katanya kalau kita duduk pada shaf pertama itu sama aja kita menQur`bankan se-ekor kerbau. begitu katanya. haha. dan ketika itu sholat jum'at berjalan dengan hikmat tanpa ada yang mengganggu ketertiban..

Inti Ceritanya bermula pada saat kami selesai menunaikan sholat jum'at,

ketika itu kami semua merasa mengantuk dan memutuskan untuk tinggal sebetar di masjid agar bisa mengistirahatkan badan sebentar, tetapi tidak untuk teman saya yang satu ini, Kita sebut saja "agus". teman saya ini malah asik mendengarkan MP3, yang lebih parahnya ia mendengarkan MP3 tanpa headset yang terpasang, jadi kami semua bisa mendengarkan lagu yg dia dengarkan, kalau tidak salah lagu yang dia dengarkan adalah lagu yang di populerkan oleh WARKOP DKI atau Dono, Kasino, Indro. nah pada saat saya dan teman-teman sudah hampir tertidur, ada seseorang dari kelas lain yang datang dengan tiba-tiba lalu langsung menegur si agus, agus langsung terdiam dan mukanya jadi melas, ia segera mematikan MP3nya dan meminta maaf kepada sang penegur, sungguh lucu sekali wajahnya ketika itu, kami semua tertawa terbahak-bahak sambil langsung bergegas kembali ke perkuliahan selanjutnya. Hahaha
Read more »

Jumat, 25 Februari 2011

Perilaku Produsen

2.1 Teori Produksi
Yang dimaksud dengan teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya. Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal 2 hal:
1. produksi jangka pendek, yaitu bila sebagian faktor produksi jumlahnya tetap dan yang lainnya berubah (misalnya jumlah modal tetap, sedangkan tenaga kerja berubah).
2. produksi jangka panjang, yaitu semua faktor produksi dapat berubah dan ditambah sesuai kebutuhan.
Bila seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan :
1. berapa output yang harus diproduksikan
2. berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.
Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis, dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar :
1. bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum
2. bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.
Para produsen akan memahami perilaku konsumen para pemasar akan memahami bagaimana konsumen melakukan proses pembelian. Apa saja yang dilakukan konsumen sebelum mereka melakukan pembelian. Tahapan-tahapan apa saja yang terjadi sampai seorang konsumen mengambil keputusan untuk membeli.


2.2 Teori Ekonomi
                Dalam teori ekonomi, setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan:
Y = f (X1, X2, X3, ……….., Xn), dimana Y = tingkat produksi (output) yang dihasilkan dan X1, X2, X3, ……, Xn adalah berbagai faktor produksi (input) yang digunakan.

                Dalam teori ekonomi, fungsi produksi diasumsikan tunduk pada suatu hukum yang disebut :
The Law of Diminishing Returns (Hukum Kenaikan Hasil Berkurang). Hukum ini menyatakan bahwa apabila penggunaan satu macam input ditambah sedang input-input yang lain tetap maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.
Hubungan produk dan faktor produksi yang digambarkan di atas mempunyai lima sifat yang perlu diperhatikan, yaitu :

Catatan :
-          Kurva Physical Total (TPP) adalah kurva yang menunjukkan tingkat produksi total pada berbagai tingkat penggunaan input variable.
-          Kurva Produk Marginal adalah kurva yang menunjukkan tambahan dari input physical product yang disebabkan oleh penhggunaan tambahan 1 unit input variable.
-          Kurva Produk rata-rata (APP) adalah kurva yang menunjukkan hasil rata-rata perunit input variable pada berbagai tingkat penggunaan input tersebut.







1. Mula-mula terdapat kenaikan hasil bertambah ( garis OB), di mana produk marginal semakin besar; produk rata-rata naik tetapi di bawah produk marginal.
2. Pada titik balik (inflection point) B terjadi perubahan dari kenaikan hasil bertambah menjadi kenaikan hasil berkurang, di mana produk marginal mencapai maksimum (titik B’); produk rata-rata masih terus naik.
3. Setelah titik B, terdapat kenaikan hasil berkurang (garis BM), di mana produk marginal menurun; produk rata-rata masih naik sebentar kemudian mencapai maksimum pada titik C’ , di mana pada titik ini produk rata-rata sama dengan produk marginal.
4. Pada titik M tercapai tingkat produksi maksimum, di mana produk marginal sama dengan nol; produk rata-rata menurun tetapi tetap positif.
5. Sesudah titik M, mengalami kenaikan hasil negatif, di mana produk marginal juga negatif produk rata-rata tetap positif.

Dari sifat-sifat tersebut dapat disimpulkan bahwa tahapan produksi seperti yang dinyatakan
dalam The Law of Diminishing Returns dapat dibagi ke dalam tiga tahap, yaitu :
a. produksi total dengan increasing returns,
b. produksi total dengan decreasing returns, dan
c. produksi total yang semakin menurun.

Disamping analisis tabulasi dan analisis grafis mengenai hubungan antara produk total, produk rata-rata, dan produk marginal dari suatu proses produksi seperti diatas, dapat pula
digunakan analisis matematis. Sebagai contoh, misalnya dipunyai fungsi produksi :
Y = 12X2 – 0,2 X3,
dimana :
Y = produk
X = faktor produksi.

2.3 Produksi Optimal
Konsep efisiensi dari aspek ekonomis dinamakan konsep efisiensi ekonomis atau efisiensi harga. Dalam teori ekonomi produksi, pada umumnya menggunakan konsep ini. Dipandang dari konsep efisiensi ekonomis, pemakaian faktor produksi dikatakan efisien apabila ia dapat menghasilkan keuntungan maksimum. Untuk menentukan tingkat produksi optimum menurut konsep efisiensi ekonomis, tidak cukup hanya dengan mengetahui fungsi produksi. Ada syarat lagi yang harus diketahui, rasio harga harga input-output. Secara matematis, syarat tersebut adalah sebagai berikut. Keuntungan (p) dapat ditulis : p = PY.Y -Px.X, di mana Y = jumlah produk;
PY = harga produk;
X   = faktor produksi;
Px = harga faktor produksi.

2.4 Least Cost Combination
Persoalan least cost combination adalah menentukan kombinasi input mana yang memerlukan biaya terendah apabila jumlah produksi yang ingin dihasilkan telah ditentukan.
Dalam hal ini pengusaha masih dapat menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi.

2.5 Pembahasan masalah seputar perilaku produsen dengan permasalahan pada produsen bahan pangan
Kalau kita berbicara tentang produsen, tentu saja salah satu dari tujuannya yang terbesar adalah menghasilkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan modal se”minim” mungkin, karena pada dasarnya tidak ada manusia yang ingin merugi. Namun bila ditelaah lebih lanjut, tidak sedikit produsen yang “bermain nakal” dalam usahanya, terlebih lagi dalam bidang penyediaan bahan pangan. Banyak kasus-kasus di negeri ini tentang hal tersebut, namun pada kesempatan ini penulis hanya akan mengangkat tentang masalah tahu berformalin.

Industri tahu cenderung bersifat padat karya, yaitu lebih menekankan pada kuantitas tenaga kerja yang dipekerjakan pada bidang produksi industry tersebut. Bila dicermati lebih mendalam, industri ini mengeluarkan uang yang relatif banyak dikarenakan sifatnya yang padat karya. Pada satu sisi, meskipun gaji tenaga kerja pembuat tahu tidak besar, namun pekerjanya berjumlah banyak. Hal ini dapat kita kaitkan dengan teori produksi yang berbunyi :
“Bila seorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan :
1. berapa output yang harus diproduksikan
2. berapa dan dalam kombinasi bagaimana faktor-faktor produksi (input) dipergunakan.”
Dan bahasan Produksi Optimal yang berbunyi “Keuntungan (p) dapat ditulis : p = PY.Y -Px.X, di mana Y = jumlah produk;
PY = harga produk;
X   = faktor produksi;
Px = harga faktor produksi.”
Dengan demikian kita dapat mengetahui bahwa produsen harus memiki kemampuan untuk menentukan berapa banyak faktor produksi yang diperlukan agar harga produksi menjadi optimal.

                Namun permasalahn tidak berhenti pada poin bahasan di atas, banyak produsen yang kurang merasa puas dengan keuntungan yang diperolehnya, baik dari faktor dalam industri maupun faktur luar, dalam bahasan ini, faktor luar yang dimaksudkan adalah tidak lakunya produk jualan dikarenakan masa layak konsumsi produk yang kurang tahan lama. Maka ada produsen yang bertindak curang, diantaranya untuk menekan kerugian akibat tidak lakunya produk tahu tersebut, dalam hal ini produsen memakai formalin untuk menambah masa layak konsumsi produk tahunya.

                Bila kasus tersebut dihubungkan dengan teori Least Cost Combination, maka kita akan memperoleh keterkaitan bahwa pengusaha menghemat biaya untuk menghasilkan produk tertentu selama nilai input yang digantikan atau disubstitusi masih lebih besar dari nilai input yang menggantikan atau yang mensubstitusi. Karena bila produsen memberikan formalin pada produk tahunya, maka nilai input hanya akan bertambah sedikit, namun berdampak besar pada keuntungan yang akan diterima produsen.
Read more »

Minggu, 13 Februari 2011

Permainan Poker Yang MERAJALELA

Permainan yang menggunakan kartu remi ini sudah merajalela di kalangan remaja, khususnya mahasiswa.. bagaimana tidak, ketika saya mensurvey ke beberapa kelas yang berbeda dan ternyata hasilnya sangat memuaskan, bahwa 1 mahasiswa di setiap kelas rata-rata membawa kartu remi yang akan di gunakan untuk bermain poker. Poker adalah permainan dimana setiap kartu terbagi dalam beberapa jenis yaitu  :


1. Straight, yaitu menyusun sebanyak 5 kartu secara berurut, warna dan kasta tidak berpengaruh asal terurut. Berikut adalah gambarnya :













2. Flush, yaitu menyusun 5 kartu yang sama jenis warna dan kastanya, urutan tidak berpengaruh. Berikut adalah gambarnya :














3. Full House, yaitu menyusun sebanyak 5 kartu dengan kartu kembar dan 2 kembar. Berikut adalah gambarnya :














4. Three Of Kind, yaitu mengumpulkan 3 kartu kembar, berikut adalah gambarnya :












6. Straight Flush, yaitu mengumpulkan 5 kartu terurut dengan warna dan kasta yang sama selain 10, J, Q, K, AS, berikut adalah gambarnya :

 






7. Royal flush, mengumpulkan 5 kartu terurut dengan warna dan kasta yang sama, ia harus meliputi 10, J, Q, K, AS. Berikut adalah gambarnya :













Sekian penjelasan saya tentang jenis- jenis poker.. mungkin cara bermainnya akan saya update setelah ini.. THX

Read more »

Jumat, 11 Februari 2011

VIRUS KOMPUTER


Virus Komputer adalah program yang mengganggu sistem kerja komputer, sehingga dapat menyebabkan komputer sering ngehang, lelet, bluescreen, bahkan sampai-sampai untuk mengatasinya kita harus melakukan instal ulang komputer kita. Nah sebelum komputer kita terserang virus ada baiknya sedikit banyak kita mengetahui jenis-jenis virus komputer. Seperti yang saya kutip dari berbagai sumber, di sini saya akan membagi ilmu saya dengan anda semua. Macam-macam virus:
1. Virus Compiler, virus yang sudah di compile sehingga dapat dieksekusi langsung. Ini adalah virus yang pertama kali muncul di dunia komputer, dan mengalami perkembangan pesat sekarang. Virs pertama ini sangatlah sulit dibasmi karena dibuat dengan bahasa rendah, assembler. Memang bahasa ini cocok untuk membuat virus namun sangatlah susah menggunakannya. Keunggulan dari virus ini adalah mampu melakukan hampir seluruh manipulasi yang mana hal ini tidak selalu dapat dilakukan oleh virus jenis lain karena lebih terbatas.
2. Virus Bagle BC, virus ini ini termasuk salah satu jenis virus yang berbahaya dan telah masuk peringkat atas jenis virus yang paling cepat mempengaruhi komputer kita. Beberapa jam sejak keluarnya virus ini, sudah terdapat 2 buah varian Bagle ( Bagle BD dan BE )yang menyebar melalui e-mail, jaringan komputer dan aplikasi P2P. Virus ini menyebar melalui e-mail dengan berbagai subyek berbeda. Menurut suatu penelitian dari Panda Software virus Bagle BC ini menyusup ke dalam e-mail dengan subyek antara lain : Re:, Re:Hello, Re:Hi, Re:Thank you, Re:Thanks. Attachment-nya juga bermacam-macam, antara lain : .com, .cpl, .exe, .scr. Virus Bagle BC juga mampu untuk menghentikan kerja program-program antivirus.
3. Virus File, adalah virus yang memanfaatkan file yang dapat diijalankan/dieksekusi secara langsung. Biasanya file *.EXE atau *.COM. Tapi bisa juga menginfeksi file *.SYS, *.DRV, *.BIN, *.OVL dan *.OVY. Jenis Virus ini dapat berpindah dari satu media ke semua jenis media penyimpanan dan menyebar dalam sebuah jaringan.
4. Virus Sistem, atau lebih dikenal sebagai virus Boot. Kenapa begitu karena virus ini memanfaatkan file-file yang dipakai untuk membuat suatu sistem komputer. Sering terdapat di disket/tempat penyimpanan tanpa sepengetahuan kita. Saat akan menggunakan komputer(restart), maka virus ini akan menginfeksi Master Boot Sector dan System Boot Sector jika disket yang terinfeksi ada di drive disket/tempat penyimpanan.
5. Virus Boot Sector, virus yang memanfaatkan hubungan antar komputer dan tempat penyimpanan untuk penyebaran virus.Apabila pada boot sector terdapat suatu program yang mampu menyebarkan diri dan mampu tinggal di memory selama komputer bekerja, maka program tersebut dapat disebut virus. Virus boot sector terbagi dua yaitu virus yang menyerang disket dan virus yang menyerang disket dan tabel partisi.
6. Virus Dropper, suatu program yang dimodifikasi untuk menginstal sebuah virus komputer yang menjadi target serangan. setelah terinstal, maka virus akan menyebar tetapi Dropper tidak ikut menyebar. Dropper bisa berupa nama file seperti Readme.exe atau melalui Command.com yang menjadi aktif ketika program berjalan. Satu program Dropper bisa terdapat beberapa jenis Virus.
7. Virus Script/Batch, awalnya virus ini terkenal dengan nama virus batch seperti yang dulu terdapat di file batch yang ada di DOS.Virus script biasanya sering didapat dari Internet karena kelebihannya yang fleksibel dan bisa berjalan pada saat kita bermain internet, virus jenis ini biasanya menumpang pada file HTML (Hype Text Markup Language) dibuat dengan menggunakan fasilitas script seperti JavascriptVBscript,4 maupun gabungan antara script yang mengaktifkan program Active-X dari Microsoft Internet Explorer.
8. Virus Macro, virus yang dibuat dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman modular pada suatu program aplikasi seperti Ms Word, Ms ExcelCorel WordPerfect dan sebagainya. Walaupun virus ini terdapat didalam aplikasi tertentu tetapi bahaya yang ditimbulkan tidak kalah berbahanya dari virus-virus yang lain.
9. Virus Polymorphic, dapat dikatakan virus cerdas karena virus dapat mengubah strukturnya setelah melaksanakan tugas sehingga sulit dideteksi oleh Antivirus.
10. Virus Stealth, virus ini menggunakan cara cerdik, yakni dengan memodifikasi struktur file untuk meyembunyikan kode program tambahan di dalamnya. Kode ini memungkinkan virus ini dapat menyembunyika diri. Semua jenis virus lain juga memanfaatkan kode ini. Ukuran-ukuran file tidak berubah setelah virus menginfeksi file.
11. Virus Companion, virus jenis ini mencari file *.EXE untuk membuat sebuah file *.COM dan menyalin untuk meletakkan virus. Alasannya, file *.COM berjalan sebelum file *.EXE.
12. Worm, ini adalah sebuah program yang bersifat parasit karena dapat menduplikasi diri. Akan tetapi, worm tidak menyerupai virus karena tidak menginfeksi program komputer lainnya. Oleh karena itu, Worm tidak digolongkan ke dalam virus. Mainframe adalah jenis komputer yang sering diserang Worm. Penyebarannya pada komputer lainnya melalui jaringan. Dalam perkembangannya Worm mengalami “mutasi genetik” sehingga selain membuat suatu file baru, ia pun akan berusaha menempelkan dirinya sendiri ke suatu file, ini biasa disebut virus Hybrid.
13. Virus Hybrid, virus ini merupakan virus yang mempunyai dua kemampuan biasanya dapat masuk ke boot sector dan juga dapat masuk ke file. Salah satu contoh virus ini adalah virus Mystic yang dibuat di Indonesia.
14. Trojan horse, disebut juga kuda troya. Trojan menginfeksi komputer melalui file yang kelihatannya tidak berbahaya dan biasanya justru tampaknya melakukan sesuatu yang berguna. Namun akhirnya virus menjadi berbahaya, misalnya melakukan format hardisk.
15. Backdoor Alnica, virus yang juga berbahaya ini merupakan salah satu tipe virus Trojan Horse. Merupakan salah satu virus backdoor yang jika berhasil menginfeksi komputer akan mampu melakukan akses dari jarak jauh dan mengambil segala informasi yang diinginkan oleh si penyerang. Sistem operasi yang diserang oleh virus tersebut antara lain : Windows 200, Windows 95, Windows 98, Windows Me, Windows NT dan Windows XP. Virus ini berukuran sebesar 57.856 byte
16. Trojan di Linux, Para pengguna linux Red Hat diharapkan untuk berhati-hati terhadap PATCH yang dikirm melalui e-mail dengan alamat “security@redhat.com” karena itu sebenarnya bukannya patch security tetapi virus Trojan yang bisa mengacaukan sistem keamanan. E-mail peringatan dari Red Hat biasanya selalu dikirim dari alamat “secalert@redhat.com” dan ditandatangani secara digital. Virus ini juga pernah menyerang sistem keamanan Windows tahun 2003 dengan subyek menawarkan solusi keamanan.
Ternyata Linux juga bisa kena virus. Inilah salah satu akibat perkembangan teknologi. Mulai sekarang, semakin berhati-hatilah dan jangan sembarangan mengcopy sebuah file dari source lain lalu di-paste ke komputer anda. Jangan lupa rajin mengupdate antivirus untuk meningkatkan security komputer.
Read more »

Selasa, 08 Februari 2011

Kesan Pertama Pada Perkuliahan Teori Organisasi Umum 2.

Basa-Basi dulu yahh..
Cerita ini berawal pada saat perkuliahan dengan mata kuliahnya yang berjudul Teori Organisasi Umum 2 dengan dosennya yang bernama Ibu Ira Phajar Lestari, dari awal masuk kelas sampai berbicara di depan kelas, ketika itu saya baru tahu bahwa dosen ini sangat berbeda dengan yang lainnya, terlihat jelas dari nada bicara juga mimic wajah beliau menginginkan agar setiap anak muridnya mempunyai criteria Soft Skill yang berkualitas dan menarik, baik dari segi artikel, penulisan, juga desain pada blog tersebut.

Baru intinya nih..
Sungguh saya merasa tertantang dengan pengajaran yang beliau berikan, ini membuat saya jadi lebih semangat lagi dan lagi yaa walau artikel yang saya post kemarin-kemarin itu kebanyakan yang copy-paste, tapi kali ini saya akan menggunakan kemampuan saya sendiri dalam menyusun dan membuat artikel yang akan saya post ke dalam blog. Semangat saya juga terbakar saat ia mengatakan “kalo mau nilai A, Mohon lihat Blog yang NPMnya 15109798”.. wow saya terkejut ketika mendengarnya, karena saya tahu itu adalah NPM teman saya pada kelas 1 yang bernama Lucksy Dwi Laras.. (maklum, dulu ketika kelas 1 saya sering menghafal NPM temen-temen saya karena mereka sering minta kerjain tugasnya ke saya,hehehe). Dalam hati saya berkata “neng luksy aja bisa, masa gw ga bisa, so I can do that like her even more better than her” saya harap, saya bisa menjadi salah satu dari sekian orang yang mendapat nilai A. Aminnnn…

Abiiss dehh..
sekian pendapat saya tentang kesan pertama yang di dapat dalam perkuliahan ini, semoga bermanfaat bagi para pembacanya terlebih untuk sang penulisnya.. Terima Kasih Dan I Love You All.. haha
Read more »

 
Powered by Blogger | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards