Jumat, 30 November 2012

TELEMATIKA PART 3


Middleware Telematika

Dalam dunia teknologi informasi, terminologi middleware adalah istilah umum dalam pemrograman komputer yang digunakan untuk menyatukan, sebagai penghubung, ataupun untuk meningkatkan fungsi dari dua buah progaram/aplikasi yang telah ada.
Tujuan utama layanan middleware adalah untuk membantu memecahkan interkoneksi beberapa aplikasi dan masalah interoperabilitas.

 Tujuan Umum Middleware Telematika:
 
● Middleware adalah S/W penghubung yang berisi sekumpulan layanan yang memungkinkan beberapa proses dapat berjalan pada satu atau lebih mesin untuk saling berinteraksi pada suatu jaringan.
● Middleware sangat dibutuhkan untuk bermigrasi dari aplikasi mainframe ke aplikasi client/server dan juga untuk menyediakan komunikasi antar platform yang berbeda
● Middleware yang paling banyak dipublikasikan :
  • Open Software Foundation’s Distributed Computing Environment (DCE),
  • Object Management Group’s Common Object Request Broker Architecture (CORBA),
  • Microsoft’s COM/DCOM (Component Object Model)
 Lingkungan Komputasi Dari Middleware Telematika 

Definisi Lingkungan komputasi
Lingkungan Komputasi : Suatu lingkungan di mana sistem komputer digunakan. Lingkungan komputasi dapat dikelompokkan menjadi empat jenis yaitu :
1.         Komputasi tradisional,
2.         Komputasi berbasis jaringan,
3.         Komputasi embedded,
4.         Komputasi grid.
Pada awalnya komputasi tradisional hanya meliputi penggunaan komputer meja ( desktop ) untuk pemakaian pribadi di kantor atau di rumah. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi maka komputasi tradisional sekarang sudah meliputi penggunaan teknologi jaringan yang diterapkan mulai dari desktop hingga sistem genggam. Perubahan yang begitu drastis ini membuat batas antara komputasi tradisional dan komputasi berbasis jaringan sudah tidak jelas lagi.
Lingkungan komputasi itu sendiri bisa diklasifikasikan berdasarkan cara data dan instruksi programnya dihubungkan yang terdiri atas empat kategori berikut ini :
1.         Single instruction stream-single data stream (SISD) : Satu prosesor dan biasa juga disebut komputer sekuensial
2.         Single instruction stream-multiple data stream (SIMD) : Setiap prosesor memiliki memori lokal dan duplikasi program yang sama sehingga masing-masing prosesor akan mengeksekusi instruksi/program yang sama
3.         Multiple instruction stream-single data stream (MISD) : Data yang ada di common memory akan dimanipulasi secara bersamaan oleh semua prosesor
4.         Multiple instruction stream-multiple data stream (MIMD) : Setiap prosesor memiliki kontrol unit, memori lokal serta memori bersama (shared memory) yang mendukung proses paralelisasi dari sisi data dan instruksi.

Kebutuhan Middleware adalah software yang dirancang untuk mendukung pengembangan sistem tersebar dengan memungkinkan aplikasi yang sebelumnya terisolasi untuk saling berhubungan. Dengan bantuan middleware, data yang sama dapat digunakan oleh customer service, akuntansi, pengembangan, dan manajemen sesuai kebutuhan. Middleware dapat juga berfungsi sebagai penerjemah informasi sehingga setiap aplikasi mendapatkan format data yang dapat mereka proses.

Contoh Middleware : 
1. Java’s : Remote Procedure Call
2. Object Management Group’s : Common Object Request Broker Architecture (COBRA)
3. Microsoft’s COM/DCOM (Companent Object Model)
 
Contoh Layanan Middleware :
1.Transaction Monitor
•  Produk pertama yang disebut middleware
• Menempati posisi antara permintaan dari program client dan database, untuk meyakinkan           bahwa semua transaksi ke database terlayani dengan baik.
2. Messaging Middleware
•   Menyimpan data dalam suatu antrian message jika mesin tujuan sedang mati atau overloaded
•   Mungkin seperti sistem messageng email, kecuali messaging middleware digunakan untuk
     mengirim data antar aplikasi
3.  Distributed Object Middleware
•    Menyediakan antarmuka antara sebuah query dengan beberapa database yang terdistribusi.
•    Contoh : JDBC, ODBC, dan ADO.NET.
4.   Application Server Middleware
•     J2ME Application Server, Oracle Application Server.
  
Manajemen Data Telematika 
Apa yang pengertian dari ”Manajemen data Telematika”.

Manajemen data menurut DAMA (Demand Assigned Multiple Access), adalah pengembangan dan penerapan arsitektur, kebijakan, praktik, dan prosedur yang secara benar menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jadi, Manajemen data telematika merupakan prosedur yang menangani siklus hidup lengkap data yang dibutuhkan oleh perusahaan dengan bantuan telematika.

 Didalam manajemen data telematika ini, di bagi-bagi menjadi 3,kategori yaitu :
1. Manajemen data sisi klien
2. Manajemen data sisi server
3. Manajemen data base sistem perangkat bergerak

Client-Server
 
Client-Server merupakan sebuah kemampuan dan layanan komputer untuk meminta request dan menjawab request data ke komputer lain. Setiap instance dari komputer yang meminta layanan / request disebut sebagai client dan setiap instance yang menyediakan/memberikan layanan atau menjawab request disebut server. Data yang diminta oleh client diambil dari database pada sisi server (server side) yang sering disebut database server.
Client server diaplikasikan pada aplikasi mainframe yang sangat besar untuk membagi beban proses loading antara client dan server. Pada awalnya pengertian client server adalah sebuah sistem yang saling berhubungan dalam sebuah jaringan yang memiliki dua komponen utama yang satu berfungsi sebagai client dan satunya lagi sebagai server atau biasa disebut 2-Tier. Ada beberapa pengertian lagi tentang client-server ini, tetapi pada intinya client server adalah desain sebuah aplikasi terdiri dari client dan server yang saling berkomunikasi ketika mengakses server dalam suatu jaringan.

Karakteristik Client-Server
Berikut merupakan karakteristik dari client-server :
- Service
Untuk menyediakan layanan terpisah yang berbeda
- Shared resource
Server dapat melayani beberapa client pada saat yang sama dan mengatur pengaksesan resource .
- Asymmetrical Protocol
Antara client dan server merupakan hubungan one-to-many. Client memulai komunikasi dengan mengirim request ke server. Server menunggu permintaan dari client. Kondisi tersebut juga memungkinkan komunikasi callback.
- Transparency Location
Proses server dapat ditempatkan pada mesin yang sama atau terpisah dengan proses client. Client/server akan menyembunyikan lokasi server dari client.
- Mix-and-match
Tidak tergantung pada platform
- Message-based-exchange
Antara client dan server berkomunikasi dengan mekanisme pertukaran message.
- Encapsulation of service
Message memberitahu server apa yang akan dikerjakan.
- Scalability
sistem C/S dapat dikembangkan baik secara vertical maupun horizontal
- Integrity
Kode dan data server diatur secara terpusat, sedangkan pada client tetap pada komputer tersendiri.

Karakteristik sisi client (Client side)
- Selalu memulai permintaan layanan
- Menunggu dan menerima balasan dari server
- Biasanya terhubung dengan server-server kecil dalam satu waktu
- Berinteraksi langsung dengan pengguna akhir (end user) dengan menggunakan GUI (Graphical User Interface).

 Karakteristik sisi server (Server Side)
- Pasif
- Menunggu permintaan dari client
- Menerima permintaan dari client, kemudian memproses permintaan tersebut dan memberikan balasan / menjawab permintaan kepada client
- Biasanya menerima koneksi dari sejumlah besar client
- Tidak berinteraksi langsung dengan pengguna akhir

 Keuntungan Client-Server
Ada beberapa keuntungan yang dapat kita ambil dari penggunaan manajemen data telematika client server ini. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut :
1. Client-server mampu menciptakan aturan dan kewajiban komputasi secara terdistribusi.
2. Mudah dalam maintenance. Memungkinkan untuk mengganti, memperbaiki server tanpa mengganggu client.
3. Semua data disimpan di server Server dapat mengkontrol akses terhadap resources, hanya yang memiliki autorisasi saja.
4. Tempat penyimpanan terpusat, update data mudah. Pada peer-to-peer, update data sulit.
5. Mendukung banyak clients berbeda dan kemampuan yang berbeda pula.
Kelemahan Client Server
Selain memiliki kelemahan, penggunaan client server juga tentunya memiliki kelemahan. Berikut adalah kelemahan-kelemahan tersebut :
1. Traffic congestion on the network, jika banyak client mengakses ke server secara simultan, maka server akan overload.
2. Berbeda dengan P2P network, dimana bandwidthnya meningkat jika banyak client merequest. Karena bandwidth berasal dari semua komputer yang terkoneksi kepadanya.
3. Pada client-server, ada kemungkinan server fail.
4. Pada P2P networks, resources biasanya didistribusikan ke beberapa node sehingga masih ada node yang dapat meresponse request.
§ Manajemen data Base sistem perangkat bergerak
Seiring dengan berkembangnya komunikasi bergerak dengan cepat memberikan dorongan kepada para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya yang tentunya agar dapat menambah pemasukan bagi perusahaanya.
Beberapa contoh komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.
Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan sebuah sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip ‘tunnelling’. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.
Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
1. Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
2. Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
3. Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
4. Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
5. Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi ‘dial up’ 56 kbps yang berlaku.
6. Menampakan diri sebagai komunikasi yang ‘selalu’ terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
Karakteristik manajemen database sistem perangkat bergerak :
 Memungkinkan untuk menginstal di dalam embedded devices 
 Replika Data dan sinkronisasi ke Database perusahaan tradisional

Manajemen Data Sisi Server 
Manajemen Data yang terjadi pada sisi server dapat kita pahami pada versi DBMS dibawah ini.
• MODBMS (Moving Object DBMS)
MODBMS (Memindahkan Obyek DBMS) adalah sebuah DBMS yang menyimpan dan mengelola informasi lokasi serta dinamis lainnya informasi tentang obyek bergerak. MODBMS memungkinkan seseorang untuk mewakili benda-benda bergerak dalam database dan untuk menanyakan pertanyaan tentang gerakan tersebut. Daerah MODBMS merupakan bidang yang belum dijelajahi relatif terhadap RDBMS atau DBMS Spasial di mana beberapa karya yang telah dilakukan dalam standarisasi dan komersialisasi. Ada beberapa penelitian prototipe untuk MODBMS seperti DOMINO tetapi hanya sedikit produk MODBMS komersial. Memindahkan objek dapat diklasifikasikan ke dalam bergerak poin dan bergerak daerah. Memindahkan objek hanya relevan tergantung waktu posisi dalam ruang. Mereka bisa mobil, truk, pesawat terbang, kapal atau ponsel pengguna. Pindah daerah objek bergerak dengan rupa seperti badai, hutan file, tumpahan minyak, wabah penyakit, dan sebagainya. Pindah daerah berubah posisi dan geometri objek dengan waktu sambil bergerak poin hanya berubah posisi benda.

Teknologi Web
Teknologi untuk membentuk aplikasi Web yang dinamis :
1. Teknologi pada sisi klien (client-side technology)
2. Teknologi pada sisi server (server-side technology)

Teknologi pada sisi Klien :
1. Kontrol Active X
2. Java Applet
3. Client-side script (JavaScript dan VBScript)
4. DHTML (CSS / Cascading Style Sheets)
Teknologi pada sisi Server :
1. CGI
2. FastCGI
3. Proprietary Web Server API (ISAPI dan NSAPI)
4. Active Server Pages (ASP)
5. Java Server Pages (JSP) dan Java Servlets
6. Server-side JavaScript
7. PHP

Berikut ini adalah penjelasan mengenai beberapa kolaborasi arsitektur sisi client dan sisi server :
Single-Tier
Definisi arsitektur single-tier, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini, adalah bahwa semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari jenis ini adalah keamanannya lebih rendah dan kurangnya skalabilitas. Sebuah arsitektur skalabel dapat dengan mudah ketika diperluas atau ditambah untuk memenuhi kebutuhan peningkatan kinerja.

Contoh (Arsitektur Single-Tier) 

Two-tier
Dalam arsitektur klien / server dua lapis , antarmuka pengguna ditempatkan di lingkungan desktop dan sistem manajemen database. Biasanya dalam sebuah server, yang lebih kuat merupakan mesin yang menyediakan layanan bagi banyak klien. Pengolahan informasi dibagi antara sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database.

Contoh (Arsitektur Two-Tier)


Three-tier
Arsitektur Three-Tier diperkenalkan untuk mengatasi kelemahan dari arsitektur two-tier. Di tiga tingkatan arsitektur, sebuah middleware digunakan diantara sistem user interface lingkungan klien dan server manajemen database lingkungan. Middleware ini diimplementasikan dalam berbagai cara seperti pengolahan transaksi monitor, pesan server atau aplikasi server.
• Three tier dengan server pesan
Pada arsitektur ini, pesan akan diproses dan diprioritaskan. Header pesan memiliki prioritas yang mencakup informasi, alamat dan nomor identifikasi. Server pesan dihubungkan ke relasional DBMS dan sumber data lainnya. Sistem pesan alternatif untuk infrastruktur nirkabel.

• Three tier dengan aplikasi server
Arsitektur ini memungkinkan server untuk menjalankan sebuah aplikasi pada server lain tidak terdapat di sistem user interface lingkungan klien. Aplikasi dalam arsitektur ini lebih terukur dan biaya instalasinya murah pada satu server.

Contoh (Arsitektur Three-Tier)

Manajemen Database Sistem Perangkat Bergerak
Pesatnya perkembangan bagi komunikasi bergerak mendorong para operator layanan berlomba untuk memperkaya macam layanannya guna menambah pemasukan bagi perusahaanya. Komunikasi data bergerak, misalnya untuk akses internet. Pengenalan WAP (Wireless Application Protocol) telah menunjukkan potensi sebagai layanan internet nirkabel/ WAP merupakan protocol global terbuka yang memungkinkan para pengguna mengakses layanan-layanan on-line dari layar kecil pada telepon genggam dengan menggunakan built-in browser. WAP bekerja pada berbagai teknologi jaringan bergerak, yang memungkinkan pasar missal bagi penciptaan layanan data bergerak.

Contoh dari layanan bergerak adalah GPRS. GPRS merupakan system transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. GPRS tidak menawarkan laju data tinggi yang memadai untuk multimedia nayata, tetapi GPRS merupakan kunci untuk menghilangkan beberapa batas pokok bagi layanan-layanan data bergerak.

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bahwa GPRS merupakan teknologi kunci untuk data bergerak :
• Memperkaya utility investasi untuk perangkat GSM yang sudah ada.
• Merupakan teknologi jembatan yang bagus menuju generasi ke 3.
• Mampu memanfaatkan kemampuan cakupan global yang dimiliki GSM.
• Menghilangkan atau mengurangi beberapa pembatas bagi akses data bergerak.
• Memiliki laju data sampai 115 kbps yang berarti dua kali lipat daripada koneksi 'dial up' 56 kbps yang berlaku.
• Menampakan diri sebagai komunikasi yang 'selalu' terhubung sehingga memiliki waktu sesi hubungan yang pendek dan akses langsung ke internet.
 
  Open Service Gateway Initiative (OSGi)
Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat. Teknologi OSGi mengadopsi keuntungan dari menambah time-to-market dan mengurangi biaya pengembangan karena teknologi OSGi menyediakan subsistem komponen yang terintegrasi dari pre-build dan pre-tested. Teknologi ini juga mengurangi biaya perawatan dan memberikan kesempatan aftermarket yang baru dan unik karena jaringan dapat digunakan untuk update secara dinamik dan mengirimkan service dan aplikasi di lapangan. 



Referensi : 
 http://asep10106240.wordpress.com/2009/12/10/middleware-telematika/
  http://mydelight.co.cc/?p=47
http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/manajemen-data-telematika.html
http://lecturer.ukdw.ac.id/anton/download/PEMROGRAMAN%20JARINGAN-Modul2.doc
http://kambing.ui.ac.id/bebas/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-4.X-1/ch17s05.htm 
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/manajemen-data-telematika/
http://nds1.nds.nokia.com/uaprof/N6680r100.xml
 id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_data
http://kawai-tiramisu.blogspot.com/2010/11/manajemen-data-telematika_8032.html
http://zainuliman.blogspot.com/2009/12/open-service-gateway-initiative-osgi.html
Read more »

Minggu, 21 Oktober 2012

Layanan Telematika



Pendahuluan
Berdasarkan Instruksi Pesiden Republik Indonesia (Inpres) nomor 6 tahun 2001. Pesatnya kemajuan teknologi telekomunikasi, media, dan informatika atau disingkat sebagai teknologi telematika serta meluasnya perkembangan infrastruktur informasi global telah merubah pola dan cara kegiatan bisnis dilaksanakan di industri, perdagangan, dan pemerintah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat informasi telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu mendayagunakan potensi teknologi telematika secara baik, dan oleh karena itu Indonesia terancam "digital divide" yang semakin tertinggal terhadap negara-negara maju. Kesenjangan prasarana dan sarana telematika antara kota dan pedesaaan, juga memperlebar rurang perbedaan sehingga terjadi pula "digital divide" di dalam negara kita sendiri. Indonesia perlu melakukan terobosan agar dapat secara efektif mempercepat pendayagunaan teknologi telematika yang potensinya sangat besar itu,untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mempererat persatuan bangsa sebagai landasan yang kokoh bagi pembangunan secara berkelanjutan.
Di dalam hal ini pemerintah perlu secara proaktif dan dengan komitmen yang tinggi membangun kesadaran politik dan menumbuhkan komitmen nasional, membentuk lingkungan bisnis yang kompetitif, serta meningkatkan kesiapan masyarakat untuk mempercepat pengembangan dan pendayagunaan teknologi telematika secara sistematik.
Indonesia perlu menyambut komitmen dan inisiatif berbagai lembaga internasional, kelompok negara atau negara-negara lain secara sendiri-sendiri dalam meningkatkankerja sama yang lebih erat dalam penyediaan sumber daya pembiayaan, dukungan teknis, dan sumber daya lain untuk membantu Indonesia sebagai negara berkembang mengatasi "digital divide". Dengan kenyataan tersebut, pemerintah dengan ini menyatakan komitmen untuk melaksanakan kebijakan serta melakukan langkah-langkahdalam bentuk program aksi yang dapat secara nyata mengatasi "digital divide", dengan arah pengembangan sebagai yang dimaksud dalam isi kerangka kebijakan ini.

1. Layanan Telematika dibidang Informasi
Penggunaan teknologi telematika dan aliran informasi harus selalu ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk pemberantasan kemiksinan dan kesenjangan, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, teknologi telematika juga harus diarahkan untuk menjembatani kesenjangan politik dan budaya serta meningkatkan keharmonisan di kalangan masyarakat
Wartel dan Warnet memainkan peranan penting dalam masyarakat. Warung Telekomunikasi dan Warung Internet ini secara berkelanjutan memperluas jangkauan pelayanan telepon dan internet, baik di daerah kota maupun desa, bagi pelanggan yang tidak memiliki akses sendiri di tempat tinggal atau di tempat kerjanya. Oleh karena itu langkah-langkah lebih lanjut untuk mendorong pertumbuhan jangkauan dan kandungan informasi pelayanan publik, memperluas pelayanan kesehatan dan pendidikan, mengembangkan sentra-sentra pelayanan masyarakat perkotaan dan pedesaan, serta menyediakan layanan "e-commerce" bagi usaha kecil dan menengah, sangat diperlukan. Dengan demikian akan terbentuk Balai-balai Informasi. Untuk melayani lokasi-lokasi yang tidak terjangkau oleh masyarakat.

2. Layanan Telematika di bidang Keamanan
Layanan telematika juga dimanfaatkan pada sector-sektor keamanan seperti yang sudah dijalankan oleh Polda Jatim yang memanfaatkan TI dalam rangka meningkatkan pelayanan keamanan terhadap masyarakat. Kira-kira sejak 2007 lalu, membuka layanan pengaduan atau laporan dari masyarakat melalui SMS dengan kode akses 1120. Selain itu juga telah dilaksanakan sistem online untuk pelayanan di bidang Lalu Lintas. Polda Jatim memiliki website di http://www.jatim.polri.go.id, untuk bisa melayani masyarakat melalui internet. Hingga kini masih terus dikembangkan agar dapat secara maksimal melayani masyarakat. Bahkan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polda Jatim sudah banyak memanfaatkan fasilitas website ini dan sangat bermanfaat dalam menangani kasus-kasus yang sedang terjadi dan lebih mudah dalam memantau setiap perkembangan kasus atau laporan, baik laporan dari masyarakat maupun laporan internal untuk Polda Jatim sendiri. Bukan hanya penanganan kasus kejahatan semata, tapi juga termasuk laporan terkait lalu lintas, intelijen, tindak pidana ringan (tipiring) di masyarakat, pengamanan untuk pemilu, termasuk laporan bencana alam. Masyarakat juga bisa menyampaikan uneg-uneg atau opini mengenai perilaku dan layanan dari aparat kepolisian melalui email atau website . Semoga saja daerah-daerah lainnya yang tersebar diseluruh Indonesia dapat memanfaatkan teknologi telematika seperti halnya Polda Jatim agar terciptanya negara Indonesia yang aman serta disiplin.
Indonesia perlu menciptakan suatu lingkungan legislasi dan peraturan perundang-undangan.Upaya ini mencakup perumusan produk-produk hukum baru di bidang telematika (cyber law) yang mengatur keabsahan dokumen elektronik, tanda tangan digital, pembayaran secara elektronik, otoritas sertifikasi, kerahasiaan, dan keamanan pemakai layanan pemakai layanan jaringan informasi. Di samping itu, diperlukan pula penyesuaian berbagai peraturan perundang-undangan yang telah ada, seperti mengatur HKI, perpajakan dan bea cukai, persaingan usaha, perlindungan konsumen, tindakan pidana, dan penyelesaian sengketa. Pembaruan perauran perundang-udangan tersebut dibutuhkan untuk memberikan arah yang jelas, transparan, objektif, tidak diskriminatif, proporsional, fleksibel, serta selaras dengan dunia internasional dan tidak bias pada teknologi tertentu. Pembaruan itu juga diperlukan untuk membentuk ketahanan dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan kejahatan baru yang timbul sejalan dengan perkembangan telematika.



3. Layanan Context Aware dan Event-Based
Di dalam ilmu komputer menyatakan bahwa perangkat komputer memiliki kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalam perangkat. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context-awareness adalah kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan rapat dan akan menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.
Tiga hal yang menjadi perhatian sistem context-aware menurut Albrecht Schmidt, yaitu:

1. The acquisition of context
Hal ini berkaitan dengan pemilihan konteks dan bagaimana cara memperoleh konteks yang diinginkan, sebagai contoh : pemilihan konteks lokasi, dengan penggunaan suatu sensor lokasi tertentu (misalnya: GPS) untuk melihat situasi atau posisi suatu lokasi tersebut.

2. The abstraction and understanding of context
Pemahaman terhadap bagaimana cara konteks yang dipilih berhubungan dengan kondisi nyata, bagaimana informasi yang dimiliki suatu konteks dapat membantu meningkatkan kinerja aplikasi, dan bagaimana tanggapan sistem dan cara kerja terhadap inputan dalam suatu konteks.

3. Application behaviour based on the recognized context
Terakhir, dua hal yang paling penting adalah bagaimana pengguna dapat memahami sistem dan tingkah lakunya yang sesuai dengan konteks yang dimilikinya serta bagaimana caranya memberikan kontrol penuh kepada pengguna terhadap sistem.


http://resty-pumpfh.blogspot.com/2009/12/layanan-telematika.html
Read more »

Jumat, 19 Oktober 2012

Compiere Dan Adempiere



Di karenakan penulisan yang saya publish terlalu banyak, maka saya menyimpannya dalam bentuk makalah yang harus di download terlebih dahulu..

Berikut Linknya : Makalah bang dhea..
Read more »

Minggu, 14 Oktober 2012

Supply Chain Management


• Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut di sebuah supermarket?
• Gambarkan supply chain dari produk ini.



SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
• Where do you source your materials?
penghasil Gandum, Penghasil Tebu, Penghasil Garam, Penghasil Alumunium, Pemerah Susu, dan Peternak ayam.

• Where do you process or convert them?
Pabrik Biskuit itu sendiri.

• What channels of distribution do you use?
Supermarket dan Pedagang Eceran.

• How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
dengan memberikan pelayanan yang baik jujur serta solid dalam berbisnis.

• How do you get direct information from your end-consumers?
membuat sebuah survey.

• What logistics structure should you impose?
Logistik yang sederhana namun tetap tepat sasaran.

• How do you coordinate your information flows and systems globally?
Dengan meminta bantuan pada ahlinya dalam sistem informasi untuk membantu kordinasi.

• And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?
Dengan menetapkan standar produksi.
Read more »

Sabtu, 06 Oktober 2012

BlackBerry Mundur dari Persaingan dengan Apple dan Android


LONDON – Research In Motion (RIM) dengan produk Blackberry-nya, yang memiliki jaringan BBM digandrungi oleh remaja dan bintang – menyatakan, sudah waktunya untuk menarik kembali dari persaingan dengan Apple dan Android.


Pengumuman ini datang setelah RIM melaporkan kerugian yang sangat besar sementara perangkat iPhone dan Android terus mendominasi pasar smartphone.

Manufacterer Kanada mengungkapkan hal itu keuntungan turun menjadi 78 juta £ pada kuartal terakhir tahun keuangan – dibandingkan dengan keuntungan sebesar £ 260 juta pada tahun sebelumnya.

Boss Thorsten Heins mengatakan; “Kami tidak bisa melakukan semuanya sendiri. Tetapi kita dapat melakukan apa yang kita lakukan dengan baik. Kami yakin bahwa BlackBerry tidak bisa berhasil jika kita mencoba menjadi kesayangan semua orang..”

Thorsten Heins, yang berjuang untuk perombakan RIM, tadi malam menolak mengesampingkan kemungkinan menjualnya. Dia mengatakan akan terbuka untuk mendengar penawaran pembelian, dan mengatakan kelompok itu akan melakukan “kajian komprehensif dari peluang strategis”.

Harga saham RIM jatuh 80 persen sejak lebih dari setahun yang lalu, dan RIM mengatakan akan menulis dari 167 juta senilai £ 7 model BlackBerry yang tidak terjual. Sebaliknya, Apple melihat penjualan naik 73 persen pada menjelang Natal. Sedangkan saham RIM turun dua persen kemarin malam.(Poskota)
Read more »

kenapa para wanita enggan menggunakan Jilbab? ini alasannya,,

Saya pernah mikir, Apa sie yang menjadi alasan wanita belum mau ato ga mau makai jilbab? Banyak banget alasan yang saya terima, baik dari apa yang saya lihat atau dengar. Iseng pernah saya bertanya pada teman wanita saya tentang menggunakan jilbab. Jawabannya macem-macem banget. Menarik juga kalo saya bahas. Dibawah ini Cuma beberapa alasan yang saya ketahui, setidaknya alasan ini umum lah di kalangan teman wanita kita yang ga berjilbab. Semoga nanti, apalagi kalo habis baca artikel ini, teman/saudara wanita kita lalu pada mau pake jilbab, wah syukur alhamdulillah deh. Buat wanita yang merasa alasan di artikel ini "sama” dengan alasan mereka, afwan ya! Ini cuma bahan renungan dan ajakan agar wanita itu benar-benar mulia hidup di dunia ini.
(Oh ya, buat Ukhty yang ada di Bekasi sana, Syukron Jazakumullah. Ukh banyak memberi inspirasi, pandangan tentang agama, contoh dan spirit buat hidupku. Semoga proses yang kita jalani ini di Ridhai Allah SWT. Amin…

1. Pake jilbab merasa gerah dan panas.
Kata siapa? Bukannya pake jilbab itu malah adem? Lengan, kaki, wajah jadi tertutupi dari panasnya matahari. Udah ga perlu lulur lagi biar badan halus & bersih. Secara gitu loh, tubuh udah terlindungi dari sengatan matahari & ultra violet. Ga percaya? Cek aja temen-temen kalian yang berjilbab, kulitnya lebih superior dari kalian.he…he…he…(buat pria yang belum ber muhrim DILARANG KERAS.he…he…he…lagi). Mending ngrasa gerah di dunia tapi ntar di akhirat jadi adem, daripada ga pake jilbab di dunia biar adem, tapi di akhirat malah gerah.

2. Jilbab ga menarik, ga gaul, ga keren.
Alasan dasar wanita pada umumnya kan? Lucu juga kalo kita pahami alasan ini, dibilang ga menarik & semacamnya. Menarik disini sebenarnya orientasinya kepada pria kan! Jadi biar menarik ga usah pake jilbab dong?
Saudari muslimku, padahal sesungguhnya yang lebih menarik buat mayoritas pria adalah wanita berjilbab. Ga hanya itu, wanita berjilbab pun lebih dihormati daripada yang ga pake jilbab. Sering ga kalian diledek cowo waktu di jalan sambil di ‘suit-suitin’ mereka? Bukannya itu sama aja merendahkan diri kalian sendiri buat cowo-cowo itu. Kalian udah kaya barang tontonan yang bisa diledek. Coba kalian pake jilbab, pria iseng aja segan ma kalian, apalagi pria yang ‘alim’.

3. Takut durhaka, karena orang tua melarang untuk berjilbab.
Kita memang wajib patuh pada ortu. Tapi kita boleh bahkan wajib tidak menuruti perintah mereka jika perintah mereka ga sesuai/melenceng dari agama. Kalian ga boleh pake jilbab ma ortu coz takut durhaka. Jilbab itu wajib buat wanita baligh, kalo kalian nurut ma perintah ortu, kalian bukan durhaka ma mereka, tapi durhaka ma Allah SWT. Sedang azab dari durhaka itu kan dari Allah. Allah ga akan mengazab hambanya yang taqwa kepadaNya. Justru ortu lah yang telah berbuat durhaka. Punya anak bukannya diajarin sholeh-ah, eh malah nglarang-nglarang anaknya menutup auratnya. Maksudnya apa pak/bu? Biar laku apa gimana? (Astaghfirullah).

4. Pakaian muslim kan mahal !
Alasan kaya gitu hanya berlaku buat saudara kita yang sangat-sangat miskin sehingga ga mampu membeli pakaian Islami. Bisa juga cuma alasan dia saja, sebab ia lebih menyukai pakaian yang ‘bugil’ sehingga tampak lekuk tubuhnya atau paha mulusnya bisa kelihatan orang. Aneh ga, pakaian gituan bukannya lebih mahal? Kenapa bilang ga mampu beli baju muslim? Bandingin aja misal baju muslim harganya Rp.100 ribu, kaos cewe yang ketat (cowo-cowo biasanya suka ne) harganya Rp.50 ribu. Mahal mana? Kalo orang ‘bisa mikir’, pasti mahalan kaosnya. Lihat aja, kaos paling kainnya sekitar 1 meter juga ga nyampe harga Rp.50 ribu. Baju muslim bisa 2 meter lebih cuma Rp.100 ribu. Katanya ga mampu pakaian yang banyak kainnya, tapi beli kaos mpe segudang, mampu. Aneh tapi nyata.

5. Takut ga istiqamah.
Buat apa pake jilbab tapi kelakuannya buruk? Banyak yang bilang demikian (saya dulu juga berpikiran gini). Waduh saudari ku, jangan yang jadi contoh orang macam gitu. Tapi cari contoh orang yang benar-benar istiqomah & muslimah. Kan banyak wanita muslimah yang bisa ditemui. Kalo ga nemu-nemu ya kebangetan. Kalo orang berpikiran gini, bisa-bisa udah ga ada Islam lagi. Misalnya, mau belajar shalat tapi takut ga istiqomah, trus jadi ga shalat. Lah gimana mau istiqomah kalo belum mulai aja udah mundur duluan. Cari contoh orang yang muslimah ya!

6. Belum mendapat hidayah, buat berjilbab.
Hidayah apa yang dimaksud? Jilbab itu kewajiban, bukan nunggu datangnya hidayah lau baru mengenakan jilbab. Kalo hidayah ga dateng-dateng, so ga pake jilbab? Ibarat makan, kita ga perlu nunggu laper baru kita makan kan? Kalo 1 minggu kalian ga laper-laper trus ga makan? Ya malah kebeneran tue, jadi makanannya bisa disumbangin aja. Kalo mau kenyang ya makan dong, begitu juga kalo mau dapat hidayah, pake jilbab dong. Percaya deh kalo kamu pake jilbab ikhlas karena Allah, InsyaAllah kamu akan ngrasain hidayah itu.

7. Punya tubuh yang indah, lalu ditampakkin auratnya, dengan alasan menghargai anugrah/ kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya.
Menghargai sie menghargai, tapi apa ga liat perintah Allah buat menutup aurat? Allah memberikan tubuh indah kalian itu hanya untuk mahrom kalian (suami kalian), bukan malah buat diobral gitu. Ini bukannya menghargai anugrah Allah, tapi malah merusak anugrah tersebut. Demi Allah, Agama Islam ga ada perintah menghargai kenikmatan berupa tubuh wanita yang indah buat jadi tontonan umum, kecuali buat muhrimnya(suami misalnya). Kalo kalian berpikir gini, Islam KTP ya mba?

8. Belum waktunya.
Ini hanya pernyataan wanita yang dangkal pikirannya. Dalam agama Islam udah diatur kapan wanita wajib mengenakan jilbab. Kenapa malah ngulur-ngulur waktu. Ga beda waktu shalat. Shalatnya 5 menit lagi ah, 10 menit lagi ah, dst, eh pada akhirnya malah ga shalat karena waktu shalat udah lewat & berganti waktu shalat yang lain. Berkata belum saatnya pake jilbab, pakenya ntar kalo udah tua. Nah kalo besok kamu mati gimana? Bekal aja belum punya, bawa dosa pula. Subhanallah.

9. Karena takut dicap aliran tertentu kalo pake jilbab..
Sekarang ku tanya, kalian lebih suka dianggap aliran tertentu, tapi kalian Islam yang bener, atau dianggap aliran modern ala barat dengan pakaian seksi-seksi yang kalo mata melihat ga ada bedanya kalian ga berpakaian?
Kalo pilihan kalian yang kedua, ku doain aja deh biar suatu saat hati kalian terbuka. Habis susah sie kalo ngomong ma orang yang pemahaman agama kurang trus pikirannya udah dirasuki pikiran ala barat.
Kita disini saling belajar & bertukar ilmu, saya pun masih dangkal agamanya. Saya hanya menyampaikan yang saya tahu agar umat Islam kita kembali pada fiqihnya. Kurangnya pemahaman terhadap Islam inilah yang menjadi ketidak tahuan kita akan Islam sebenarnya. Orang yang berpendapat kaya gini sebenarnya karena dibuat-buat untuk menutupi diri sendiri agar tidak dituduh melanggar syari’at. Sesungguhnya di dalam Islam itu ada dua golongan, yaitu golongan Hizbullah, golongan yang senantiasa menaati perintah Allah dan golongan Hizbus Syaithan, yakni golongan yang melanggar perintah Allah. Nah kalian mau pilih yang mana?

10. Takut ga laku, jadi selama ia belum nikah, maka ia belum mengenakan jilbab.
Nah alasan ini sebenarnya berhubungan dengan point 1. Alasan ga memakai jilbab agar auratnya dapat terpancar sehingga menjadi daya tarik kaum pria. Hanya wanita bego yang berfikir kaya gini. Kalian berarti barang dagangan dong ya? Biar laku jadi membuka aurat kalian gitu? Justru pria lebih tertarik pada wanita berjilbab, Karena setidaknya dia dapat melindungi auratnya, daripada yang berpakaian seksi. Iiiihhh ogah amat kita kaum pria (muslim) nikah ma wanita yang mengumbar tubuhnya ke umum. Kalian malah akan dicap sebagai wanita murahan. Bukan sebagai primadona. Eh ada juga ding yang memprimadonakan si seksi ini. Mau tau? Ya pria iseng & ga bermoral. Mang mau punya suami yang kaya gini? Ga kan? Lagian tu ya, kebanyakan wanita muslimah itu lebih dulu ‘laku’ menikah lho daripada wanita biasa. Disini maksudnya, wanita berjilbab malah ‘lebih laku’ duluan dalam soal pernikahan. Nah lho!

Semoga kalian semua saudari Muslim yang belum mengenakan jilbab akhirnya mau mengenakan jilbab. Untuk pemahaman lebih jauh tentang berjilbab, kalian bisa tanya ma Pak Ustadz atau siapapun yang pemahaman agamanya bagus. Kalian bisa juga bertanya pada saudari lainnya yang telah mengenakan jilbab. Ups, pake jilbab juga ada aturannya lho, ga asal pake jilbab trus beres. Banyak lho buku tentang jilbab untuk wanita muslimah. Bagus juga kalian membacanya. 

Semua yang saya tulis juga berdasar pengalaman saya, terutama seorang wanita yang sedang berproses dengan saya. Dulu dia biasa aja, bahkan kurang pemahaman agamanya, tapi dia sekarang telah menjadi wanita muslimah, seorang akhwat. Saya tahu dia begitu karena perubahannya untuk berhijab secara ga langsung bareng dengan kehidupan saya. Saya merasakan anugrah dari Allah buat saya, yaitu dengan bersamanya. Be te we…Itung-itung saya minta doanya ya sekalian(he…he…he…), biar apa yang kami harapkan dapat terwujud dan diridhai Allah SWT. Amin.

Maaf jika artikelnya ada yang menyingung perasaan. Saya hanya prihatin atas umat kita sekarang ini. Siapa tau dengan baca artikel ini setidaknya 1 muslim putrid berhijrah mengenakan jilbab. Kan lumayan kan, ngurangin aurat-aurat yang beredar di bumi kita ini. He…he…he…

Jazakallah.
Read more »

WHAT WHERE WHY WHO WHEN "TELEMATIKA" ???

Sejarah Telematika
Di dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Telematika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis Telematique yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa Telematics adalah singkatan dari Telecommunication and Informatics sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilah konvergensi. Semula media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah Telematika kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam telematika berkembang menjadi wacana multimedia. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium adalah suatu ambiguitas jika istilah telematika dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi (TI), telematika, multimedia, maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.

Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.
Telekomunikasi sendiri mempunyai pengertian sebagai teknik pengiriman pesan, dari suatu tempat ke tempat lain, dan biasanya berlangsung secara dua arah. ' Telekomunikasi ' mencakup semua bentuk komunikasi jarak jauh, termasuk radio, telegraf/ telex, televisi, telepon, fax, dan komunikasi data melalui jaringan komputer. Sedangkan pengertian  Informatika (Inggris: Informatics) mencakup struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Jadi pengertian Telematika sendiri lebih mengacu kepada industri yang berhubungan dengan penggunakan komputer dalam sistem telekomunikasi. Yang termasuk dalam telematika ini adalah layanan dial up ke Internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Internet sendiri merupakan salah satu  contoh telematika. 
Istilah telematika ini sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah:
Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi. 
Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology). 
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Frame dalam dunia teknologi informasi mempunyai beberapa pengertian sesuai dengan masing-masing kapasitas pemakaiannya. Adapun pengertian tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
a. Grafis Publikasi
Yang dimaksudkan frame pada bidang grafis publikasi ini adalah sebuah kotak area untuk menyisipkan gambar dan teks. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan peletakkan obyek pada bagian-bagian tertentu.
b. Website
Pada situs web, frame dapat diartikan sebagai bagian halaman yang tidak akan berubah isinya, sementara setiap pengunjung mengakses isi content dari halaman tersebut akan berubah. Untuk lebih jelasnya, sebuah halaman web akan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu bagian pokok dan bagian isi/content. Bagian pokok halaman web yang nantinya tidak akan ikut berubah setiap kali pengunjung mengakses itulah yang dimaksudkan dengan frame. Frame digunakan untuk memudahkan peletakkan isi/content dalam sebuah situs web.
c. Video / Animasi
Pada dunia film atau animasi, frame menjadi suatu bagian dasar dari rangkaian suatu film atau pun animasi. Frame juga biasa digunakan sebagai satuan dalam penghitungan di dunia film atau animasi. Misalnya jika pada animasi penghitungan dilakukan dengan satuan frame/second atau frame/detik (banyaknya frame per detik).
Satu-satunya alat atau fasilitas yang dipergunakan untuk mengeksplorasi berbagai data, informasi, dan pengetahuan yang ada di Internet adalah mesin pencari atau yang biasa kita sebut search engine. Search engine adalah sebuah program yang dapat diakses melalui Internet yang fungsinya adalah membantu pengguna komputer mencari berbagai hal yang ingin diketahuinya.
Di Internet, terdapat ratusan (bahkan ribuan) search engine yang dapat diakses secara cuma-cuma. Karena fungsinya mirip pintu gerbang bagi para pengguna sebelum memasuki situs atau website tertentu, banyak orang yang menyebut search engine sebagai portal (bandingkan dengan fungsi portal sesungguhnya yang kerap kita temui di pintu masuk ke sebuah kompleks perumahan). Dari begitu banyak search engine yang ada, yang paling populer diantaranya adalah Google, Yahoo, dan Altavista. Penulis menganjurkan agar para pemula mempergunakan Google untuk latihan melakukan teknik searching di Internet. Ketiga mesin pencari ini dapat diakses melalui alamat www.google.com, www.yahoo.com, dan www.altavista.com dengan aplikasi browsing seperti Internet Explorer atau Netscape.
Walaupun memiliki fungsi yang kurang lebih sama, setiap search engine memiliki karakteristik berbeda. Hal-hal yang membedakan satu search engine dengan search engine lainnya diantaranya adalah kecepatan pencarian, ketepatan informasi, kuantitas situs yang dicari, teknik pencarian, format hasil pencarian, dan lain sebagainya. Untuk memudahkan pembelajaran dan alasan praktis, maka kita memilih Google sebagai contoh. Akan tetapi, di beberapa kasus kita juga akan mempergunakan mesin pencari lain, terutama saat membahas fasilitas-fasilitas pencarian yang tidak tersedia di Google.

Teknik Penyaringan Informasi
Karena begitu banyaknya informasi yang tersedia di Internet, maka kerap terjadi fenomena yang sering disebut information overloaded (banjir informasi yang tak terkendali). Tengoklah misalnya seseorang yang ingin mencari informasi dengan kata kunci school atau sekolah. Ia akan kebingungan karena pencariannya akan menghasilkan ratusan ribu bahkan jutaan situs yang berkaitan dengan kata tersebut. Karena itu, harus ada teknik-teknis khusus yang harus dikuasai agar seorang pengguna internet dapat memperoleh informasi yang benar-benar relevan dengan kebutuhannya. Ada dua teknik dasar yang bisa kita pergunakan saat melakukan searching, yaitu :
1. Menggunakan Simbol Matematika.
2. Menggunakan Simbol Boolean.

1.Filterisasi dengan Simbol Matematika
Simbol pertama yang sangat berguna untuk pencarian dengan search engine adalah tanda plus (+). Seorang netter dapat menggunakan tanda plus jika ingin mencari dokumen yang memuat lebih dari satu kata kunci. Contohnya, jika seorang pengajar atau peserta didik ingin mengetahui informasi mengenai populasi guru di propinsi Lampung, maka yang bersangkutan dapat mencarinya dengan menggunakan kata kunci:
+populasi +guru +Lampung
Saat menerima masukkan dengan format semacam itu, mesin pencari akan mencari berbagai dokumen maupun artikel yang memuat kata populasi, guru, dan Lampung di seluruh jaringan internet. Jika terdapat sebuah dokumen yang hanya mengandung salah satu atau salah dua dari ketiga kata tersebut, maka dokumen itu tidak akan ditampilkan. Contoh lain yang menarik adalah seorang seniman yang ingin mencari informasi terkait dengan kejadiankejadian kesenian di Jakarta pada tahun 1970. Dengan
memanfaatkan tanda “+” tersebut, ia dapat memasukkan searching key dengan format seperti berikut:
+jakarta +kesenian +program +1970
Cara ini tentu saja jauh lebih efektif ketimbang hanya menggunakan searching Lampung, Jakarta, kesenian atau populasi saja, yang hasilnya akan berupa jutaan link ke situs yang mengandung kata-kata tersebut. Simbol “+” ini dapat dipergunakan sebanyak-banyaknya, karena prinsip yang kerap dipergunakan dalam searching di Internet adalah bahwa semakin spesifik yang dicari (semakin banyak menggunakan tanda “+”) berarti semakin baik pula suatu pencarian. Dengan searching key yang semakin spesifik, hasil yang ditampilkan search engine akan lebih terfokus. 



2.Filterisasi dengan Simbol Boolean
Simbol-simbol boolean banyak dipergunakan oleh mereka yang memiliki latar belakang ilmu komputer atau yang terbiasa mengakses sistem basis data (database) konvensional. Secara garis besar, beberapa simbol boolean yang penting, yang oleh beberapa kalangan dinilai sudah terlalu kuno dan ketinggalan jaman, sebenarnya sudah terwakili dengan simbol-simbol matematika seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Kelebihan dari simbol boolean adalah simbol ini dapat merepresentasikan jenis pencarian yang tergolong kompleks karena memiliki simbol-simbol tambahan. Berikut adalah beberapa simbol penting yang kerap dipergunakan oleh para netter untuk membantu proses pencarian. Simbol pertama adalah kata OR (mengandung pengertian “atau” dalam bahasa Indonesia). Simbol ini bekerja dengan cara yang sama dengan karakter spasi pada simbol matematika. Jika seseorang melakukan pencarian dengan searching key kepulauan OR nusantara maka search engine akan mencari seluruh dokumen yang mengandung kata kepulauan, atau nusantara, atau yang mengandung kedua kata tersebut. Di dalam satu event pencarian, kata OR dapat dipergunakan beberapa kali, misalnya:
“ raja OR presiden OR pemimpin OR dinasti “
yang akan menampilkan daftar dokumen yang memiliki satu atau lebih kata raja, presiden, pemimpin, atau dinasti (termasuk kombinasi antara 2-4 kata-kata tersebut). Simbol berikutnya yang memiliki fungsi kurang lebih sama dengan tanda plus pada simbol matematika adalah AND, yang dapat diterjemahkan sebagai kata “dan” dalam bahasa Indonesia. Contoh penggunaan simbol ini adalah sebagai berikut:
“ ilmu AND pengetahuan AND alam “
Search engine yang menerima masukan seperti itu akan mencari seluruh dokumen di internet yang memuat tiga buah kata, yaitu ilmu, pengetahuan, dan alam di dalamnya. Jika di dalam model simbol matematika terdapat tanda minus (untuk merepresentasikan kecuali), maka dalam model simbol boolean terdapat kata NOT untuk merepresentasikan hal yang serupa. Sebuah perintah dalam metode simbol boolean yang tidak diketemukan padanannya dalam simbol matematika adalah NEAR. Fungsi perintah ini cukup unik. Untuk mendapatkan gambaran mengenai fungsi simbol ini, perhatikan contoh berikut :
“ sekolah NEAR Yogyakarta “
Perintah di atas akan menginstruksikan search engine untuk mencari dokumen yang mengandung kata sekolah dan yogyakarta, dimana jarak (jumlah kata di antara kedua kata tersebut) berdekatan. Dengan kata lain, search engine akan mencari dokumen yang memuat kalimat seperti sebuah sekolah di Yogyakarta berhasil mendapatkan dana bantuan dari PBB atau seorang siswa di Yogyakarta ditemukan sedang adu balap ” atau “ sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta karena jarak kata sekolah dan Yogyakarta pada kalimat-kalimat tersebut relatif berdekatan. Kriteria berdekatan untuk masing-masing search engine biasanya berbeda.
http://dgk.or.id/archives/2006/03/30/asal-mula-kata-telematika/

Read more »

 
Powered by Blogger | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards