Rabu, 23 Maret 2011

Si Petani dan Nasibnya

Ada seorg petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat cantik & gagah. 
Suatu hari, seorg saudagar kaya ingin membeli kuda itu & menawarkan harga yg sangat tinggi. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya. Teman2 nya menyayangkan & mengejek dia karna tdk menjual kudanya itu. 

Keesokan hari nya, kuda itu hilang dr kandangnya. Maka teman2 nya berkata : sungguh jelek nasibmu, padahal klo kemarin di jual kamu kaya, skrg kudamu sdh hilang. Si petani miskin hanya diam saja. 

Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali bersama 5 ekor kuda lainnya. Lalu teman2 nya berkata : wah beruntung sekali nasibmu, ternyata kudamu membawa keberuntungan. Si petani hanya diam saja. 

Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda2 baru mereka terjatuh dan kakinya patah. Teman-2 nya berkata : rupanya kuda-2 itu membawa sial, lihat skrg anakmu kakinya patah. Si petani tetap diam tanpa komentar. 

Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa utk berperang, kecuali si anak petani karna tdk bisa berjalan. Teman2 nya mendatangi si petani sambil menangis : beruntung sekali nasibmu karna anakmu tdk ikut berperang, kami hrs kehilangan anak2 kami. 

Si petani kemudian berkomentar : Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dgn mengatakan nasib baik atau jelek, semuanya adalah suatu rangkaian proses. Syukuri & terima keadaan yg terjadi saat ini, apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik utk hari esok. Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk utk hari esok. 
Tetapi yg PASTI : Tuhan paling tahu yg terbaik buat kita.. Bagian kita adalah : 
"Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Tuhan di dalam hidup kita"
Read more »

Selasa, 15 Maret 2011

2 Hal yang Membuat Kita Tidak Bersyukur Dengan Keadaan Kita Sekarang

Pertama :

Kita sering memfokuskan diri pada apa yang kita inginkan, bukan pada apa yang kita miliki.

Katakanlah anda telah memiliki sebuah rumah, kendaraan, pekerjaan tetap, dan pasangan yang terbaik. Tapi anda masih merasa kurang. Pikiran anda dipenuhi target dan keinginan.

Anda begitu terobsesi oleh rumah yang besar dan indah, mobil mewah, serta pekerjaan yg mendatangkan lebih banyak uang.

Kita ingin ini dan itu. Bila tak mendapatkannya kita terus memikirkannya. Tapi anehnya, walaupun sudah mendapatkannya, kita hanya menikmati kesenangan.

Kita tetap tak puas, kita ingin yang lebih lagi. Jadi, betapa pun banyak yang kita miliki, kita tak pernah menjadi “KAYA” dalam arti yang sesungguhnya.

Mari kita luruskan pengertian kita mengenai orang ”kaya”.

Orang yang ”kaya” bukanlah orang yang memiliki banyak hal, tetapi orang yang dapat menikmati apapun yang mereka miliki.

Tentunya boleh-boleh saja kita memiliki keinginan, tapi kita perlu menyadari bahwa inilah akar perasaan tak tenteram.

Kita dapat mengubah perasaan ini dengan berfokus pada apa yg sudah kita miliki. Cobalah lihat keadaan di sekeliling Anda, pikirkan yang Anda miliki, dan syukurilah. Anda akan merasakan nikmatnya hidup.

Pusatkanlah perhatian Anda pada sifat-sifat baik atasan, pasangan, dan orang-orang di sekitar Anda. Mereka akan menjadi lebih menyenangkan.

Seorang pengarang pernah mengatakan, ”Menikahlah dengan orang yang Anda cintai, setelah itu cintailah orang yang Anda nikahi.” Ini perwujudan rasa syukur.

Hal kedua yang sering membuat kita tak bersyukur adalah :

Kecenderungan membanding-bandingkan diri kita dengan orang lain. Kita merasa orang lain lebih beruntung.

Kemanapun kita pergi, selalu ada orang yang lebih pandai, lebih tampan, lebih cantik, lebih percaya diri, dan lebih kaya dari kita.

Hidup akan lebih bahagia kalau kita dapat menikmati apa yang kita miliki. Karena itu bersyukur merupakan kualitas hati yang tertinggi.

Ada sebuah kisah mengenai seorang ibu yang sedang terapung di laut karena kapalnya karam, namun tetap berbahagia.

Ketika ditanya kenapa demikian, ia menjawab,

”Saya mempunyai dua anak laki-laki. Yang pertama sudah meninggal, yang kedua hidup di tanah seberang.”

“Kalau berhasil selamat, saya sangat bahagia karena dapat berjumpa dengan anak kedua saya. Tetapi kalaupun mati tenggelam, saya juga akan berbahagia karena saya akan berjumpa dengan anak pertama saya di surga.”

Bersyukurlah!

Bersyukurlah apabila kamu tidak tahu sesuatu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk belajar …

Bersyukurlah untuk masa-masa sulit …
Di masa itulah kamu tumbuh …

Bersyukurlah untuk keterbatasanmu …
Karena itu memberimu kesempatan untuk berkembang …

Bersyukurlah untuk setiap tantangan baru …
Karena itu akan membangun kekuatan dan karaktermu …

Bersyukurlah untuk kesalahan yang kamu buat …
Itu akan mengajarkan pelajaran yang berharga …

Bersyukurlah bila kamu lelah dan letih …
Karena itu kamu telah membuat suatu perbedaan …

Mungkin mudah untuk kita bersyukur akan hal-hal yang baik …
Hidup yang berkelimpahan datang pada mereka yang juga bersyukur akan masa surut …

Rasa syukur dapat mengubah hal yang negatif menjadi positif …
Temukan cara bersyukur akan masalah-masalahmu dan semua itu akan menjadi berkah bagimu …
Read more »

Perilaku Produsen dan Struktur Pasar

Pada kesempatan kali ini saya akan mengulas apa yang telah di presentasikan oleh kelompok 4 dan 5. Kelompok 4 membawakan makalah tentang Perilaku Produsen, dan Kelompok 5 membawakan makalah tentang Struktur pasar.

Pertama-tama saya akan menganalisa tentang perilaku produsen,
menurut saya perilaku produsen ini sangat berkaitan dengan kenyataan yang ada pada setiap seorang produsen, apalagi untuk negara indonesia yang mayoritasnya adalah seorang pedagang dan petani, setiap produsen memiliki caranya masing-masing dalam mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang seminimum mungkin, di presentasi tadi di katakan bahwa ada teori-teori yang dapat menentukan nilai optimal pada profit, misalnya pada contoh tadi di katakan bahwa untuk membuat sepotong tahu kita harus mencari harga pokok penjualan yg se efisien mungkin dengan menentukan tingkat efisiensi yang ada, dan harga pokok penjualan juga dapat di peroleh dengan menambahkan variabel-variabel yang ada seperti listrik dll lalu di kurangi dengan jumlah barang di minta. dan semua itu adalah semata-mata dilakukan untuk mendapatkan profit yang maksimum, walau pada pedagang tingkat rendah jarang sekali yang menggunakan teori-teori seperti, yang mereka tahu hanya untung dan rugi saja, tp jangan salah, malah biasanya pedagang seperti itulah yang di katakan pedagang sejati, karna ga terlalu banyak mikirin variabel dan segala macam tetek bengeknya. hehe

Lalu yg kedua, saya akan menganalisa tentang Struktur Pasar,
dari analisa yang saya lakukan ternyata masih banyak yang menggunakan bentuk monopoli dalam perdagangan yang sebenarnya tidak lazim di gunakan karna banyak hak-hak yang terasingkan dan banyak pedagang kecil yang jadi korban, monopoli terjadi di luar juga dalam negeri contohnya PLN, INKA, POS, GIRO dll..
Read more »

Sabtu, 12 Maret 2011

Khusus Cewek, Sebelum Nyesel Seumur Hidup!!

“Bebz, ntar malam ada acara gak?” tanya Aldi

“Hmmm… Gak ada sih. Emang kenapa?” Lina bertanya kembali.

“Malam ini jalan yuk!”

“Boleh, tapi jam 7-an ya?”

“Sippp” tutup Aldi mengakhiri pembicaraan teleponnya.

Aldi dan Lina sudah 4 bulan ini berpacaran. Mereka sudah merasa sangat mengenal dengan waktu yang sesingkat itu. Sudah genap 2 tahun mereka kuliah di kampus dan angkatan yang sama pula. Di kota Jogja inilah mereka berkenalan dan akhirnya berkomitmen untuk menjalin hubungan tak resmi, pacaran.

Aldi remaja yang pandai bergaul, dan dulunya terkenal playboy. Saat masih duduk di bangku SMA itu sudah menjadi hal biasa oleh rekannya. Sedangkan Lina adalah mahasiswi yang terpandang di kampusnya, karena kecerdasan lebih yang dimilikinya. Tak heran jika setiap tahunnya biaya kuliah selalu mengandalkan beasiswa. Mereka berdua berangkat dari luar daerah Jogja.

Malam ini adalah malam minggu, seperti biasa kawula muda selalu mengaitkannya dengan hura-hura dan waktu untuk berduaan dengan kekasih. Begitupun dengan Aldi dan Lina, sebagai remaja tentu mereka juga ingin warna tersendiri dalam mempererat hubungan mereka.

“Hai sayang… Sudah siap” sambut Aldi melihat pacarnya menunggu di teras kos.

“Ihhh… Sudah lama tahu nuggunya!” gerutu Lina pertanda kesal pada Aldi karen telat.

“Kita mau kemana nih?” tanya Aldi

“Kaliurang aja yuk!”

“Ok Bebz!” Aldi lantas menarik gas motornya berlaju kencang.


“Yahhh… Kok hujan sih?” keluh Lina

“Kita berhenti dulu ya?” usul Aldi

“Ya deh”

Mereka berteduh di bawah sebuah kios yang sudah tutup. Lina merasa kedinginan, karena hanya memakai hot pan dan T-shirt putih lengan pendek. Sadar akan hal itu, Aldi menyematkan jaketnya ke tubuh pacarnya.

Tak berapa lama setelahnya, hujan agak reda. Tapi waktu sudah menujukkan pukul 20:00, itu artinya tak banyak lagi waktu untuk berduaan.

“Bebz, kita ke kosku aja yah?” usul Aldi

“Ngapain? lagian masih hujan”

“Kita makan malam di sana aja, di sebelah kos kan ada mini cafe tuh. Ntar kita pesan makanan, terus makan di kos aja”

“Terserah deh, tapi jangan malam-malam. Jam 10 kosku dikunci tuh sama Ibu”

Merekapun menuju kos Aldi yang tak jauh dari tempat mereka berteduh. Kost itu terbilang bebas jika dibandingkan dengan yang lain. Nampak ada beberapa cewek yang bebas keluar masuk kamar cowok di situ. Pacar atau tidak hanya mereka yang tahu.


“Bebz, nih makanannya” Aldi membuka pintu dan tanpa sengaja melihat Lina membuka laptopnya.

“Bebz, videomu kok aneh-aneh sih?” tanya Lina dengan nada lembut.

“Haaaa? Video apaan?”

“Ini nih, kamu jorok ihhh!” Lina tampak jijik dan beranjak dari kursi belajar. Mungkin juga Ia kecewa dengan Aldi. Ini kali pertamanya Lina masuk ke kost pacarnya. Ia shock dengan salah satu isi file di laptop Aldi, adalah video BF (Blue Film).


Masih terbayang di pikiran Lina bagaimana aksi dari dua jenis kelamin berbeda di dalam video tadi. Ia benar-benar tidak menyangka bahwa cowoknya penikmat video semacam itu. Bukannya Ia tidak pernah menonton aksi demikian, tapi tentu tidak sampai menjadi koleksi seperti itu.

Tidak lagi Ia bernafsu dengan santapannya malam itu. Yang ada dipikirannya hanya satu, aksi porno tadi. Di dalam hatinya ingin sekali bertanya pada lelaki di hadapannya. Tapi tentu Ia punya rasa besar yang tak memungkinkan, yakni malu.

Ahhh… sudahlah, dia juga pacarku tidak masalah jika saya bertanya-tanya tentang hal itu. Lina berbisik dalam hati.

“Seperti apa sih rasanya seks itu?” Ia tampak gugup dan nafasny memburu. Takut jika Aldi akan marah besar.

“Hahaha… Kamu kok nany gitu sih?”

“Ahhhh… Kamu ditanyai malah ketawa doang. Jawab dong?”

“Hmmmmm… Gimana ya?”

“Apa benar sedahsyat yang dikatakan orang?” tanyanya penasaran.”

“Saya sih juga gak tahu, cuma nonton dan baca doang”

Mereka kembali terdiam. Makanan itu tiba-tiba habis dan tak berasa. Benar-benar tak ada rasa, Aldi pun yang semula menikmati juga demikian. Ia juga diliputi rasa gugup yang mendalam.


“Hujan makin deras aja Bebz?” sahut Aldi

“Ya nih, kayak mana ya?”

“Ya udah tunggu aja dulu. Masih ada setengah jam lagi nih sebelum kosmu tutup”

Sementara itu Lina nampak duduk di tepi kasur Aldi, duduk berselimut tebal. Aldi nampak sedang mengutak-atik ponselnya. Ia benar-benar bingung, sepertinya yang akan dikatakannya ini adalah salah. Tapi sisi lain inilah kesempatan besar untuk menanyakannya.

“Bebz?”

“Ya”

“Kamu sayangkan sama aku?”

“Loh, kok nanyanya gitu? Ya iyalah”

Degup kencang dadanya terus saja bertambah. Nafasnya menderu-deru tak karuan.

“Kira-kira pengorbananmu sampai mana Bebz?” tanya Aldi dengan nada terbata-bata.

“Pengorbanan? Lohhh… Ini bukan pengorbanan po?”

“Yaaa… Maksudnya yang lain?”

“Aduh aku gak ngerti deh!” cetus Lina.

Mendengar cetusan pacarnya Aldi seperti tak punya cukup keberanian untuk melanjutkan pertanyaannya.

“Sayang menurut kamu, keperawanan penting gak sih?”

“Ihhhh… Nanyanya ngacok gitu sih?”

“Ini serius Bebz”

“Lohhh… Itu kan sudah komitmen semua cewek Bebz, jadi gak mungkin lah saya gak mempertahankannya. Kenapa? Kamu ragu ya?” cetus Lina

“Gak Bebz. Cuma mau tahu aja”

(*-*)

Sudah pukul 21.00 hujan juga masih belum mereda, bahkan semakin deras saja. Sudah terlambat untuk meminjam jas hujan di tetangga kos. Mereka sudah pasti tidur lelap. Pulangpunm masih harus bertaruh antara diijinkan masuk atau tidak.

Tampak Lina sedang berdiri bersandar di pintu kos Aldi. Lina terlarut dalam lamunan bersama rintik-rintik hujan malam itu. Masih kuat ingatannya dengan video di laptop Aldi tadi.

Tiba-tiba,

“Lina ku sayang” Aldi memecahkan lamuna Lina denga pelukan diperutnya.

“Uhhhh… Bikin kaget aja. Apa-apaan sih kamu”

“Sayang, aku mau kita selalu bersama”

“Ya… Terus?”

“Kita abadikan saja malam ini?”

“Maksud kamu?”

“Kalau bukan sekarang kapan lagi Bebz?”


Seakan mengikuti rayuan setan dan nafsunya dalam dinginnya malam, Lina seakan terhipnotis oleh Aldi. Kini mereka duduk di tepi kasur sambil menonton TV. Tidak tahu lagi apa yang mereka tonton. Mereka hanya sibuk dengan mesranya percintaan mereka. Tidak teringat lagi untuk pulang, karena nikmatnya berbagi kehangatan.

“Tapi sayang… Saya masih virgin”

“Sayang… Sekarang sudah gak jaman perawan-perawanan, ayolah nikmati saja selagi hidup” Aldi mencoba merayu.

“Tapi kan gak harus sekarang?”

“Trus kapan lagi”

“Bebz, kalau harus menunggu, itu terlalu lama. Kalau kamu gak sayang, lupakan saja cinta kita” Aldi seolah merajuk kecewa.

“Tapi Bebz, saya takut hamil”

“Tenang sayang, sudah saya persiapkan semuanya. Gak ada masalah deh”

Malam itu akan terasa sangat sulit bagi Lina untuk menghindar. Tak tahu lagi Ia mengapa dengan mudahnya kini dalam pangkuan Aldi. Elakannya hanya berakhir sia-sia.

“Sayang dengar aku” Aldi memalingkan wajah Lina menghadapnya

“Kamu adalah bagian dari hidupku, begitupun aku. Suatu saat kamu akan menjadi istriku, itu harapan kita bersama ka?”

Lina hanya bisa menganggukk, pertanda setuju.

“Jika nanti ada apa-apa, saya siap bertanggung jawab. Aku pasti menikahimu. Jujur Bebs, jiwa ragaku hanyalah untukmu, tidak ada gadis lain selain dirimu. Semua untukmu dan kukorbankan untukmu”.

“Bebz… Jika kamu benar-benar cinta, sayang sama aku. Kamu gak tegakan lihat aku menderita seperti ini?”

“Ini adalah bukti bahwa kita merelakan semuanya untuk bersama nanti. Percayalah sayang…”

“Hmmmmmmmmmmmm………………”


3 minggu kemudian…..

“Aldi….!” teriak Lina

“Mana janjimu…. Mana?”

“Bebz”

“Apa? Kamu biadab… Cowok sialan!”

“Tunggu dulu Bebz”

“Apa? Kamu masih mau mengeluarkan kata-kata manismu itu? Tidak berengsek….!”

Seisi cafe tampak tertegun melihat drama itu. Lina tak meyangka bahwa akan seperti itu akhirnya. Aldi tiba-tiba menikahi gadis yang lebih dulu ditidurinya. Kini Lina hanya sendiri menanggung semua.


“Appaaaaaa?”

“Ya Pa… Saya khilaf” Lina sembari manangis mengadu pada Papanya.

“Papa kecewa sama kamu. Sudahlah… Hentikan saja kuliahmu”

“Anak tidak berguna…. Memalukan keluarga…. !” sambung Papa Lina dengan amarah yang semakin menjadi.

“Pa…Paaaaaa….!!!!” Lina hanya bisa berteriak.

(*-*)

Catatan :
Seks pada dasarnya merupakan dorongan naluri atas kepuasan nafsu syahwat. Inilah yang membawa dampak buruk bagi kehidupan modernitas anak muda sekarang. Sistem pergaulan demikian cenderung minimalis dalam ikatan moral dan kepatuhan terhadap hukum-hukum agama.

Seks di luar nikah kian populer di kalangan remaja. Hal ini bisa saja terjadi karena faktor lingkungan baik berupa tekanan dari teman-temannya ataupun dari pacarnya sendiri. Terlebih denga dorongan emosional terhadap nafsu untuk melakukan seks yang beujung pada keingintahuan terhadap perilaku seks. Inilah yang disebut dengan riset partisipatif pribadi, dimana mereka mencobanya sendiri berdasarkan pengetahuan yang ada baik majalah, video, film atauun TV. Walhasil terjadilah perilakuk yang menunjukkan adanya kecanduan seks.

Bagi kaum remaja, saya berpesan. Jagalah kehormatanmu dengan sebaik-baiknya masa depanmu. Ingatlah selalu orang tuamu di rumah. Mereka ingin menangis haru bagahia atas suksesmu, bukan tangis karena menanggung rasa malu.

Ungkapan-ungkapan rayuan dari drama tadi adalah satu contoh yang menunjukkan bahwa pasangan Anda akan terus berusaha mencari celah agar tidak lagi menunda-nunda hubungan seks yang didinginkannya. Setelahnya, tanpa dikira kepuasan adalah segalanya. Sehingga cinta dan kasih sayang kian menghambar. Semua hanya akan meragi dan akhirnya menjamur menjadi satu penyesalan yang tiada tara telah menghancurkan masa depan.


Read more »

Rabu, 09 Maret 2011

Penetapan harga

Penetapan harga adalah proses menetapkan harga suatu barang. Apabila nilai harga barang itu terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat di peroleh oleh penjual.






Jadi serba salah salah yee pedagangnya?? Hehe.. mau nurunin harga salah, mau naikkin harga juga salah. Jadi untuk itu semua penentuan harga tersebut, masing-masing memiliki 3 macam pendekatan dalam  penentuan harga, yaitu :
1.       Pendekatan supply demand
2.       Pendekatan yang berorientasi ke biaya
3.       Pendekatan pasar

Permintaan adalah jumlah barang atau komoditi yang diminta oleh pembeli untuk memenuhi kebutuhan masyarakat social dalam suatu pasar ekonomi. Permintaan juga memiliki hokum permintaan yaitu “semakin tinggi harga suatu barang, semakin sedikit jumlah barang yang diminta dan sebaliknya, makin rendah harga suatu barang makin banyak jumlah barang yang diminta”.

Penawaran adalah jumlah jumlah barang atau komoditi yang akan diproduksi dan ditawarkan untuk di jual dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat social dalam suatu pasar ekonomi. Ada pula hokum penawaran, yaitu “semakin tinggi harga suatu barang maka makin banyak pula jumlah barang di tawarkan dan begitu sebaliknya yaitu semakin rendah harga suatu barang maka makin banyak rendah pula barang yang di tawarkan oleh penjual.
Read more »

 
Powered by Blogger | Tested by Blogger Templates | Best Credit Cards